Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Go to the Xtra Miles

Gambar
Dalam zona X kali ini para hexagonia diminta dan diharapkan dapat menemukan dan menjalankan Xtra Miles agar produktifitas sebagai pribadi dan hexagonia memiliki dampak yang meningkat dengan selalu menjaga komitmen dan melatih konsistensi setiap hari. Go to the X-tra Miles Hal yang luar biasa adalah bagaimana kita bersedia untuk melakukan hal-hal di arena yang baru, di mana konsekuensinya kita harus mengeluarkan upaya lebih untuk bisa melaksanaknnya, dengan target yang "tidak biasa" / _un-ordinary._ Mengerjakan Xtra Miles dengan komitmen dan konsisten yang tinggi, Xtra miles yang saya kerjakan disini mencakup sebagai pribadi, ibu dan istri, kahima, dan leader Cohos. Memang effort yang dibutuhkan untuk melaksanakan milestone tersebut harus kuat agar tidak berhenti ditengah jalan dan hanya menjadi rencana belaka. Go to the X-tra Ordinary Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan, atau excellent dimana tim kita / customer merasa _surprise_ dan berdecak kagum "Wow...!&q

Zona Xtra Miles

Gambar
Memasuki zona baru di hexagon city membuat kami semakin berpegangan tangan dan support satu sama dengan yang lain agar milestone kami dalam mencanangkan serta mendukung project passion bisa berjalan dengan baik. Yaa setelah mendapatkan raport cawu pertama menilai assessment selama 3 bulan awal di cohosing membuat diri ini semakin semangat dalam menyelasaikan tantangan yang ada di Hexagon city ini, walaupun berbagai tantangan harus kami lalui dan hadapi bersama dengan cara dan keunikan yang ada pada masing-masing individu.  Tahapan zona Xtra miles ini diawali dengan knowledge management 4E, dimana kita akan mengelompokkan aktifitas tersebut kedalam diagram atau kuadran agar menjadi xtra miles pada aktifitas kita dalam menujang project passion ini muncul dan bisa menambah booster dalam menjalankannya. Impact effort matrik yang disampaikan oleh founding mother sangat bermanfaat sekali dalam mendorong kami untuk selangkah lebih maju. Ada empat kuadran untuk memplot kan aktifitas kita agar

Kontribusi untuk Hexagon City

Gambar
Empat zona terlalui sudah, huuft pengalaman mengarungi empat zona tersebut bagaikan naik roller coaster dalam menyelami arus derasnya informasi di Hexagon City ini harus memiliki effort dan waktu yang cukup. Memilih passion di bidang psikologi yang hanya memiliki basic knowledge ilmu tersebut dari membaca buku dan mengikuti kelas-kelas parenting dan empowerment membuat diri ini tersadar bahwa betapa kompleksnya dan saling berkaitan dalam fase kehidupan ilmu psikologi ini. Akhirnya semakin membuat mamak bersemangat dalam mengulik dan mempelajari hal baru yang berkaitan dengan ilmu tersebut.  Setelah mamak dan teman2 satu cohos berdiskusi akhirnya sampailah kami bersama memutuskan Project passion kami, yaa PP kami rencakan akan meluncurkan produk berupa jasa. Agar Project passion kami berjalan on the track maka ditentukanlah good karakter dalam setiap personil di CH kami. Karakter yang dibangun dan dibentuk akan menentukan tingkat keberhasilan project kami. Pada Pp ini saya mengambil per

zona E

Gambar
 Yeaayyy,,,, Akhirnya setelah memasuki zona H kini tibalah saatnya para hexagonia berjalan ke zona E, apa itu zona E...??? Zona 4E merupakan sebagai peniliain diri terhadap aktifitas serta action yang kita lakuakan dalam mencapai tujuan atau goals kita dalam project passion di hexagon city ini. 4E terdiri dari enjoy, easy, excellent, earn. Marcus Buckingham dalam Bukunya  “First, Break The Rule” , mengatakan bahwa Manusia dapat bekerja karena tekanan/terpaksa selama 8 jam sehari, bekerja karena uang selama 10-12 jam sehari, dan bekerja dengan bakatnya 24 Jam sehari. Mengapa? Alasan setiap orang bekerja dengan bakatnya tanpa mengenal waktu adalah Bakat itu sendiri memiliki ciri 4E Yaitu Enjoy, Easy, Excelent dan Earn Enjoy P ernah kah anda melakukan sesuatu tanpa anda sadari sudah melewati waktu makan siang dan makan malam anda? Kemudian anda selalu merasa kekurangan waktu untuk melakukan kegiatan tersebut? Ya.., karena anda sangat menikmatinya. Ini yang dinamakan E yang pertama  E njoy

Zona H (habit)

Gambar
 Alhamdulillah perjalanan para hexagonia sudah sampai pada Zona H, apa itu zona H???  ini merupakan zona Habit, jadi untuk menciptakan sebuah karakter harus dilakukan secara terus menurus yang nantinya akan menjadi habit atau kebiasaan yang baik untuk menunjang karakter kita dalam menjalankan project passion ini.  Setelah berdiskusi kurleb 2 pekan dengan teman-teman satu coHos, akhirnya kita menemukan titik terang mengenai milestone apa yang akan kita capai untuk menyukseskan project passion ini.  Goals: Membangun kesadaran pentingnya Family Wellbeing dan berupaya mewujudkannya dimulai dari diri dan keluarga sendiri hingga berbagi pada Hexagonia pada umumnya 🐾 milestone 1*: 1-30 November 2020  M1: Pendalaman materi Perbedaan antara Bimbingan dg Konseling, dan Kode Etik. M2: Pendalaman materi Teknik-teknik Bimbingan M3: Pendalaman materi Bimbingan Psikologi Positif M4: Pendalaman materi Teori Family Wellbeing *Habit*: 1. Membaca setiap hari sesuai tema yang ditentukan 2. Menulis point

Membangun Pondasi Karakter

Gambar
  Yeeaay... Pekan ini kita belajar kembali pendidikan karakter di kelas bunda produktif. Sebenarnya apa itu karakter...???  Menurut  W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu. Naah karakter yang mamak pelajari ini terbagi menjadi 2, ada karakter moral dan karakter kinerja. Setelah bu septi memaparkan mengenai definisi serta macam karakter kinerja dan karakter moral, ada beberapa worksheet yang telah disediakan oleh ibu untuk membentuk karakter para hexagonia sesuai dengan passion yang sedang dikerjakan. Setiap hexagonia harus memilih satu karakter sebagi boost dalam project passion ini dan karakter itu pula yang ingin dilatih dan dibentuk selama kurang lebih 6 bulan kedepan. Tugas pekan ini yaitu berdiskusi dengan teman satu co housing mengenai apa Goals dari Project passion ini, menentukan karakter (baik itu karakter moral ataupun karakter kinerja) dari karakter

Membangun zona passion

Gambar
Halooo.... apa kabar hexagonia...??? Setelah pemilihan walikota dan tim city leader, kini saatnya para hexagonia membangun kota impian bersama-sama. Membuat kota ini maju sesuai dengan passion dan kekuatan yang kita miliki sehingga akan terbentuklah kota yang produktif.  Pada rabu malam, ketika foundi mother memaparkan materi berkaitan dengan passion, sungguh mata mamak sangat berbinar dan semangat bergelora serta membuncah di jiwa menjadi semakin positif dan bahagia. Lanjuut pagi harinya ketika bu walikota hexagon city berorasi dengan penuh semangat berasa sekali mengalir semangat ini πŸ’•πŸ’•πŸ’•.  Selain berorasi walikota dan jajaran city leader membagikan sebuah e-book dengan judul "Passion to Nation"  yaa sebuah e-book yg ditulis seperti manual book yang berisi apa dan bagaimana project passion yang akan dikerjakan pada setiap co Housing.  Setelah merenung dan melihat potensi pada diri mamak, lanjut mamak tuliskan semuanya pada canvas passion ini. Dan inilah hasilnya  😊  

Project Passion Cohousing 3 Psikologi dan Empowerment

Gambar
Setelah membaca oleh-oleh e-book "Passion to Nassion" dari walikota dan tim city leader Hexagon, lalu mengerjakan canvas passion sebagai tugas setiap individu. Lanjut melakukan beberapa diskusi mengenai project passion di C3 Psikologi dan Empowerment. Akhirnya tepat di hari senin ini rancangan project sudah rampung. Setelah pengumpulan canvas passion masing-masing team. Lalu melihat hard skill dan soft skill teman2 satu tim. Akhirnya kami bisa menarik benang merah serta memfokuskan satu titik arah diskusi kami dalam merancang project passion ini. Berdasarkan hasil canvas teman-teman satu CoHos, ada yang fokus pada psikologi anak, psikoogi remaja, psikologi lansia dan akhirnya tema yang cohos kami angkat yaitu psikologi keluarga, mengapa memilih tema tersebut?  Karena psikologi keluarga mencakup semuanya (all in one). Setelah menentukan tema project lanjut menentukan nama project ini, dari berbagai macam saran yg keche yg dikemukakan oleh tetangga satu cohos, maka terpilihlah

Pemilu Walikota di Hexagon

Gambar
  Bertemu tetangga Satu Co Housing Setelah membuat hexa house kita tibalah saatnya  mamak bertemu para tetangga yang akan menemani mamak sebagai warga hexagon city ini. Sebelumnya tim formula sudah menyiapkan link yang akan mendata untuk menentukan mana tetangga kita yang satu passion dengan kita. Setelah hasil keluar ternyata mamak berada di Co Housing Psikologi dan Empowerment, tepatnya di Co Housing 3. Dalam satu co-housing terdapat 10 hexa house, itu artinya ada dalam satu RT akan ada 9 tetangga yang akan menemani mamak belajar di hexagon city ini.  Memilih Leader Co-housing Setelah bertemu dengan 9 tetangga lainnya dengan total satu co-housing itu ada 10 orang. Kini tibalah saatnya memilih leader Co-housing, klo istilah di negara tetangga itu memilih ketua RT. Dalam co - Housing mamak sebenarnya banyak sekali yang berprofesi sebagai psikolog tetapi ternyata banyak aktifitas dari mereka sehingga mereka belum bisa untuk menjadi leader co-housing, akhirnya tepat beberapa menit pada a

Hexa House

Gambar
Alhamdulillah kali ini mamak berhasil lanjut atawa naik kelas di perkuliahan IIP, terakhir mamak berada di kelas buncek yang penuh perjuangan sehingga mamak paham dan mengerti apa itu makna dari sebuah komitmen dan konsistensi πŸ˜„. Lanjut kelas berikutnya yaitu kelas bunda produktif yaa umumnya perkuliahan IIP saat ini berupa gamifikasi dimana buncek lalu kita sedang melakukan petualangan di hutan belantara (hutan ilmu pengetahuan).   Kelas bunprod pun juga sama berupa  gamifikasi kali ini temanya yaitu "Hexagon City" yaa model permainannya menurut mamak hampir mirip dengan tempat main favorit duo lanang yaa bener "kidz****".  Di hexagon city ini para penduduk disebut dengan hexagonia. Setiap hexagonia memiliki hexa house, teman2 pasti tau kan bentuk Hexa, iyaa hampir mirip dengan sarang lebah yang lucu dan menggemaskan itu πŸ˜† . Jado awal pertama game ini para penduduk hexagonia diberi lahan berbentuk hexagon untuk membuat hexa house impian sesuai dengan passion dan

Aliran Rasa tahap Kupu-kupu

Aliran Rasa Bila rasaku rasamu... Tahap kupu2 ini dilalui dengan program mentorship yang keche abiss... Karena member ibu profesional sangat potensial memiliki keahlian sesuai dengan passionnya. Di tahap kupu-kupu ini saya merasakan rasa yang sangat sangat hebooh, seperti makan permen nano2 yang manis, asam, asin ramaai rasanyaa... Awal merasa bersemangat, ditengah perjalanan berbagai hambatan dan rintangan terus menerjang sehingga membuat hati ini lemah. Membuat prioritas yang meski diutamakan menjadi tergerus. Membuat emosi dijiwa membuncah, membuat raga bagai terhempas badai. Alhamdulillah setelah menjauh dan mundur sejenak dari langkah seharusnya, untuk bisa menata kembali dan untuk bisa melangkah dengan langkah yang lebih lebar dan cepat, yaa akhirnya aku bangkit lagi bukan karena waktu yg akan berakhir tetapi karena aku teringat atas tujuan yang aku tuliskan. Terima kasih untuk diriku yang telah berusaha untuk berjuang bersama ⚘⚘⚘ Hasil metamorfosa ini kugambarkan seperti

Jurnal pekan-7 (kelas πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹)

Gambar
Rayakan kemajuanmu Huaaa.... Ga terasa kelas buncek tahap πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹ sudah pekan ke-7, itu tandanya 1 pekan lagi kelas ini akan berakhir gengs 😭. Pada pekan ini kita diminta untuk selebrasi merayakan kemajuan kita selama mentorship berlangsung, baik itu sebagai mentee ataupun sebagai mentor. Eitss... sebelumnya kita disuruh menggambar ataupun mewarnai πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹ versi kita. Gambar dan warna πŸ¦‹ ini mewakili perasaan kita selama mengikuti program mentorship ini. Dan ini dia hasilnya πŸ‘‡πŸ˜‚πŸ‘‡ ini adalah template yang telah disediakan ini adalah πŸ¦‹ versi mamak Abaikan backgroudnya yaa... karena anak2 juga mo ikutaan mewarnai jadi yaa mamak kasih tempat di bagian luarnya πŸ¦‹ Adapun filosofinya.... Mamak masih merenung πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜… Lanjuut.... yuuk kita berterima kasih kepada mentor dan mentee kita. Karena mereka merupakan salah satu faktor yanh membantu mamak untuk terus semangat, berkembang, berusaha untuk melalukan yanng terbaik sesuai kemampuan diri ini. πŸ˜„πŸ˜˜ dan ini di

Jurnal pekan ke-6 (kelas πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹)

Gambar
Catatan Kemajuanku Pada pekan ke-6 mentorship program di kelas kupu-kupu, sangat-sangat bermanfaat sekali karena mamak dilatih untuk fokus kedepan, fokus dengan kemajuan telah mamak capai, jangan menoleh kebelakang harus move on pokoknya πŸ˜„, semangat jalan masih panjaang terbentang dihadapan, lakukan yang terbaik, push my self, kamu pasti bisa 😎. ini adalah gambaran diri mamak di pekan ini dalam program mentorship (selama menjadi mentee pada mentoring healthy life style). Hari Jum'at =>  seperti mentari pagi, cahayanya hangat memberikan kehangatan untuk semesta. Begitulah yang mamak rasakan, ketika  mendengar materi dari bu septi mamak merasakan sebuah semangat yang memancar penuh kehangatan, sehingga membuat perasaan positif khususnya pada mamak dan keluarga. Hari Sabtu => Seperti bunga yang mekar dengan background hitam. Semangat yang mamak rasakan dalam menjalani program mentorship pada hari sebelumnya bertambah, walaupun suasana hati dan pikira

Jurnal pekan 5 (kelasπŸ¦‹)

Gambar
Tingkatkan kualitas diri Pada dongeng ibu septi di pekan ke-5 dalam kelas kupu-kupu di program mentorship bunda cekatan, mamak diminta untuk mengecek kembali action plan yang telah mamak buat. Action plan yang telah direncanakan, dituliskan dan dilakukan apakah telah sesuai dengan deadline yang telah ditentukan? apakah sesuai dengan planning yang diharapkan? apakah sesuai dengan action in real life?  πŸ˜…πŸ˜… Jika semua jauh dari harapan, maka kita lakukan false celebration. Sebuah kesalahan yang diapresiasi karena kejujuran dalam melakukannya dengan azzam yang kuat untuk tidak melakukan kesehalan yang sama dan berulang. False celebration pada mentorship ini mamak lakukan dengan pementor mamak melalui chat by WA yang tadinya sudah direncakan melakukan melalui google meet tapi ternyata mamak tidak dapat menghadiri karena keluarga paksu sedang berduka. Setelah mamak mengecek action plan mamak, yaa ampun ternyata sangat jauh dari yang mamak rencanakan. Hufft... mamak harua keja

Jurnal Pekan ke-4 (kelas πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹)

Check in program mentorship Mentorship di pekan ke-4 ini saatnya kita melakukan check n recheck sebelum lanjut dan hubungan kita semakin dekat. Sebagai mentee sangat senang dan bahagia memiliki mentor yang sangat care dan sangat berdedikasi tinggi. Saat sang pementor menanyakan nyamankan melakukan mentorship dengan dirinya? Akau merasa nyaman dan sangat nyaman dengan pementorku saat ini. Sempat terjadi kegalauan karena situasi dan kondisi yang berubah saat ini tapi akhirnya mamak tetap pada keputusan mamak untul melanjutkan mentroship dengan beliau dan semoga beliau tidak keberatan dan berkenan. Check in dalam peer mentoring, alhamdulillah kami berdua klop dan nyambung dengan kegiatan ini. Walaupun kita jarang berkomunikasi tapi sekalinya terhubung kita merasa cair banget, akhirnya kita tetap melanjutkan peer mentoring ini πŸ˜„. Sedangkan sebagai pementor, alhamdulillah mentee juga merasa nyaman dan ingin melanjutkan program mentorship ini πŸ˜„ dengan membuat ulang jadwal diskusi yang

Jurnal Minggu 3 (Kelas πŸ¦‹πŸ¦‹πŸ¦‹)

Gambar
Action Plan Assalamualaikum... Sempat jetlag karena liburan ramadhan  dibarengi dengan WFH paksu dan SFH si sulung. Memang ramadhan dan lebaran kali ini sangat-sangat spesial.. Apapun yang menimpa dan kita rasai harus disyukuri selalu ada hikmah disetiap peristiwa. Pada materi pekan ke-3 ini mamak dan teman2 diminta untuk membuat action plan dalam program mentorship ini πŸ˜„. Ada sebuah mantra dari ibu Septi "Tujuan tanpa rencana, akan menjadi harapan tanpa kenyataan" dan ini lembuat mamak tersadar bahwa apapun yg ingin kita lakukan untuk memcapai tujuan yang diharapkan mesti melalui 3 tahapan: 1. Planning 2. Goals 3. Action Sebelum memilih tujuan, mamak mencoba menuliskan apa saja yang mamak prioritaskan untuk saat ini Action plan mamak sebagai mentee Karena mamak mengambil healthy life style pada program mentorship kali ini. Jadi mamak masih melanjutkan project tersebut hingga mamak terbiasa dan menjadi senuah habit πŸ˜„ Tujuan hidup ku... Action

Jurnal Minggu 2 (kelas kupu-kupu)

Gambar
Jurnal Pekan ke 2 Kelas kupu-kupu Mentorship Program tahap 2 Dalam pekan ke-2 ini di kelas kupu2 tantangan program mentorship adalah membuat kita saling kenal antara mentor dengan mentee, ibarat first dating kayak waktu jaman kuliah dulu πŸ˜…πŸ€£. Selanjutnya setelah kita saling bertemu via virtual alias dengan menggunakan berbagai aplikasi yang mendukung dan memadai. Apa saja yang kita bicarakan selama bertemu via virtual??? Ternyata macam2 dari mulai perkenalan, menanyakan tujuan, assesment diri hingga curhat golongan πŸ˜‰πŸ˜. Tepat sehari setelah penutupan jurnal pekan pertama, mamak mendapat pinangan dari tetangga sebelah alias teman sekelas buncek tapi beda regional, beliau mengajak mamak untuk peer mentoring karena belum mendapatkan mentee dan juga karena merasa kita sefrekuensi mengenai parenting dan akhirnya pinangan tersebut mamak terima dengan senang hati πŸ˜‰ Sesuai dengan mind map mamak, maka mamak mencari seorang pementor yang mempuni dalam bidang healthy life style dan Mama

Kelas kupu2 (jurnal ke-1 bag. 2)

Gambar
Pencarian Mentor dan Mentee Jurnal Minggu ke-1 Bagian 2 Kelas Kupu-kupu Sumber gambar: https://blogs.studentlife.utoronto.ca/lifeatuoft/2019/05/20/mentorship-mentoring-relationship/ Setelah ditolak oleh mentor, akhirnya mamak membuka option mentee mencari partner yang bisa saya bantu untuk sharing dan ngobrol bareng, setelah saya membaca profil beberapa mentee ada seseorang yang sedang membutuhkan sharing mengenai VBAC (Vaginal Birth After Ceasarian) alhamdulillah saya telah sukses melaksanakan VBAC dengan gentle pada kelahiran ke-2 anak saya. Selanjutnya saya memberanikan diri untuk mengisi form bagian mentor, setelah saya mengisi karena mamak ga mau lama-lama, akhirnya saya kembali lagi ke kolom daftar mentee untuk membidik kira-kira siapa yang bersedia menjadi partner saya untuk sharing, akhirnya mentee yang saya pinang bersedia untuk sharing bersama sesuai prinsip dari ibu profesional "Semua murid, Semua guru" yaa bisa saja yang menjadi mentee saya orang yan

Jurnal Minggu 1 (kelas kupu-kupu)

Gambar
Jurnal Pekan-1 Kelas Kupu-kupu Bagian pertama Yeeaay akhirnya mamak berhasil melewati masa hibernasi mamak di kelas kepompong, melewati tantangan 30 hari dengan menjalankannya seperti naik turun gunung bukit dan lembah. Setelah melewati kepompong menegaskan kita menjadi Kupu-kupu nan cantik. Tibalah di kelas kupu-kupu, di kelas ini ada tantangan baru yaitu "Mentorship Program". Jadi disini kita membagikan ilmu  ataupun pengalaman yang telah kita miliki dan kuasai, selain itu kita juga kembali menambahkan dari kekurangan mengenai ilmu apa yang ingin kita kuasai. Yaa maksudnya kita memposisikan diri kita sebagai mentor di bidang A dan juga sebagai mentee di bidang yang ingin kita kuasai. Suka dukapun untuk mencari mentor dan mentee sudah dilalui, dari yang memberanikan diri untuk melamar menjadi mentor ataupun melamar menjadi mentee (karena mamak tak suka menunggu dan menanti, lebih baik mamak gerak cepat dengan PD dan SKSD tentunya 🀣).  Awal mamak sangat tertarik

Puasa pekan ke-4

Gambar
Jurnal Mingguan Puasa Mingguan Pekan ke-4 Puasa untuk tidak sering lihat hp ( Management gadget) Puasa Minggu terakhir mamak di kelas kepompong ini, mamak mencoba untuk mengambil tantangan yang sangat super super menantang yaitu Management gadget untuk kembali mengatur jam online mamak yang memang terakhir ini agak aur-auran alias kebobolan. Niat cuman liat 5 menit, eh bentar lagi deh jadi tambah 15 menit, setelah 15 menit berlalu eeh malahan tergoda untuk membuka aplikasi lain terutama sosmed dan market place 🀣🀣🀣. Mereka benar2 membuat waktu mamak menjadi tak produktif πŸ˜πŸ˜…. Mamak membagi 4 waktu dalam mengatur jam online mamak terhadap pemakaian hp, baik itu untuk belajar mamak, hiburan mamak berbagai macam urusan mamak yang random ataupun urusan SFH abang. Jam online pertama pagi hari, sekitar 30 menit sehabis subuh untuk ummi berolahraga via youtube . 1 jam untuk SFH abang. Selanjutnya sekitar jam 10 pagi mamak meminta waktu 30 menit untuk mamak belajar dan mencatat mat