Ibu Pembelajar

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-10 Jajan....???? Semenjak telah bersekolah di TK tersebut abduh jadi sering sekali jajan. Umumnya jajan mainan di tukang mainan gerobak keliling dan jika tukang mainan tersebut tidak berjualan maka abduh akan mengajak saya ke warung samping sekolah untuk jajan berbagai jenis makanan ringan yang dia sukai. M eskipun jajan adalah kebiasaan wajar bagi anak-anak, tetapi orangtua harus bisa mengendalikan kebiasaan tersebut. Kebiasaan jajan dapat membuat anak malas makan di rumah, kurang nutrisi, atau membuat anak makan berlebihan. Jajanan di luar juga belum tentu sehat dan higienis. Jajanan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pencernaan seperti diare, sembelit, perut kembung. Berbagai macam siasat telah dicoba agar abduh tidak sering-sering jajan, meskipun rayuan serta bujukan untuk tidak sering jajan diluar kadang berhasil dan kadang gagal. Semenjak abduh sudah mengerti apa itu jajan maka saya selalu be

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-9 Mengenal uang kertas Setelah memgenalkan duo A khususnya abang abduh dengan berbagai nominal pada uang logam atau koin. Maka hari ini kita akan mengenal lebih dekat dengan uang kertas. Uang kertas sangat berbeda dari uang logam, uang logam berbentuk bulat sedangkan uang kertas umumnya berbentuk persegi panjang. Uang kertas sangat ringan dibanding uang logam. Nominal pada uang kertas juga lebih besar daripada uang logam. Agar memudahkan abang abduh dalam mengenalkan uang kertas, maka saya menciri khaskannya dengan warna yang ada pada uang kertas tersebut. "Kalau warna merah bang, ini uang Rp 100.000,00 abang bisa beli roti yang banyak kalau punya uang ini. "Uang yang warna biru, ini uang Rp 50.000,00 bang kalau abang mau naik KRL abang bisa beli tiketnya pakai uang yang warna biru". "Naah yang ini uang warna hijau, uang Rp 20.000,00 bang. Bisa buat abang tabung dan bisa juga buat beli fried chicken deket r

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-8 Menabung sambil beramal Abduh senang sekali menabung di celengan setiap ada uang logam yang berceceran selalu dia masukkan kedalam celengan. Yaa walaupun hanya uang logam seribuan yang dapat masuk ke celengan kaleng miliknya tapi tak menyurutkan minat abduh dalam menabung. Selalu dia bilang bahwa uang tabungan di celengan tersebut dia simpan dan dia kumpulkan untuk membeli sapi (waktu qurban kemarin sangat berkesan sekali dengan hewan berkaki empat tersebut). "Abang uang dicelengan buat apa?" Buat beli sapi yang coklat ummi... " jawabnya dengan riang. Abang mau sapinya taro di depam rumah biar abang kasih makan kalo udah gemuk dan besar sapi nya baru abang taro di masjid. Nanti sapinya di potong ummi terus dagingnya abang makan dan dibagi-bagiin ke yang membutuhkan. Mendengar kalimat yang terlontar dari mulut mungilnya itu saya merasa senang dan sangat takjub. Alhamdulillah smoga selalu diberi kemudahan oleh Alla

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-7 Pengenalan uang logam Setelah saya kenalkan dengan jenis uang pada umumnya yaitu uang kertas dan uang logam, maka hari ini abang abduh akan saya kenalkan dengan uang logam lebih khusus lagi dengan berbagai nominal yang ada pada masing-masing uang logam tersebut. Uang koin (uang logam) merupakan alat tukar dengan nominal kecil yang digunakan secara resmi di negeri ini. Bahan untuk membuat uang logam tersebut terbuat dari 3 macam logam, yaitu alumunium, nikel, dan kuningan. Jadi umumnya uang logam kami gunakan untuk menabung di celengan atau juga kadang jika tak ada recehan uang logampun saya gunakan untuk jajan duo A. Saya mengenalkan uang logam pada abang abduh dari nominal yang terkecil terlebih dahulu yaitu uang logam Rp 100,00 ; Rp 200,00 ; Rp 500,00 ; dan Rp 1000,00. Meskipun ada beberapa koin logam yang bukan uang tetap saya kenalkan ke abduh dengan tujuan agar abduh dapat membedakan mana koin yang termasuk uang dan koin y

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-6 Pengenalan uang rupiah Anak usia TK (usia abduh sekarang) biasanya sudah memiliki keberanian untuk membeli sesuatu, baik makanan minuman atau mainan yang disukai. Abang abduh mulai mengenal uang dan menggunakan uang untuk membeli sesuatu, meskipun terkadang abang abduh belum memahami nilai nominal uang dan nilai tukar. Oleh karena itu perlu mengenalkan uang dan nilai nominal uang sejak anak usia dini apalagi pada usia TK sangatlah penting terutama untuk abduh yang sudah mulai mengerti jajan. Pengetahuan tentang mata uang dapat dimulai dengan mengenalkan uang yang sesungguhnya, baik uang kertas maupun logam. Nilai nominal uang juga dapat diperkenalkan dengan uang puluhan, ratusan, ribuan hingga ratusan ribu. Namun sayangnya uang Rupiah yang ada sekarang tidak memiliki nilai satuan dan puluhan seperti mata uang Yen dan Dollar, karena dengan nilai nominal satuan dan puluhan akan membantu abduh untuk mudah memahami nilai uang.

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-5 Menabung untuk ke tanam dinosaurus Entah sudah sebulan belakangan ini abang abduh sangat antusias sekali dalam mengekseplor segala macam yang berhubungan dengan dunia dinosaurus. Raut wajahnya sangat senang dan matanya sangat berbinar-binar jika menemukan hal yang baru dalam dunia dino tersebut. Salah satu contohnya saat abi nya membelikan buku tentang T-Rex, yaa abduh sangat suka dengan T-Rex padahal T-Rex sangat menakutkan versi ummi nya (efek nonton film jurrasic park waktu masih muda ^_^ ). Tapi abduh selalu bilang "engak ummi.. abang ga takut sama T-Rex, T-Rex paling kuat giginya tajam dan besar sekali... " ceritanya panjaang. Dan ketika screen time abduh langsung menunjukkan pada saya taman dino yang ingin dia lihat. "Ummi... abang mau ke taman legenda, mau ke rumahnya dinosaurus" katanya dengan semangat. Padahal setahun yang lalu, abduh dan sepupunya dari qatar telah kesana. Jadi taman dinosaurus i

Tantangan 10 hari Level 8 Cerdas Finansial Hari ke-4 Menabung dicelangan Menabung bukan hanya kebutuhan dan kewajiban orang tua saja, tapi menabung juga harus diajarkan pada duo A sejak dini agar saat mereka dewasa sudah tak canggung lagi untuk berinvestasi demi masa depan.  Supaya duo A semangat menabung, saya mencoba dengan cara paling sederhana yaitu dengan memberikan mereka celengan, memang celengan biasa saja bisa dibilang ini celengan warisan karena celengan ini merupakan celengan saya sewaktu kuliah dahulu (alhamdulillah awet dan bisa diturunkan ke anak) walaupun celengan ini berbentuk tas jinjing lengkap dengan kuncinya sehingga tidak perlu membobok jika ingin mengambil isi celengan tersebut, akan tapi mereka sangat antusias ketika menyimpan uang di celengan tersebut. Duo A sangat semangat untuk mengisinya setiap hari, apalagi jika ada uang logam kembalian dari umminya belanja sayuran. #Tantangan10Hari #Level8 #KuliahBunSayIIP #RejekiPastiKemuliaanHarusDicari #Cerd

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari-3 Buku tabunganku... Usia balita terutama pada usia taman kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk mulai membangun keterampilan melek finansial salah satu contohnya yaitu menabung. Menabung disini dapat diartikan dengan cara menyimpan uang, bisa berupa uang saku atau uang telah disisihkan khusus untuk disimpan guna untuk keperluaan dimasa depan. Peraturan mengenai menabung di sekolahan abang abduh sudah sangat jelas sekali, yaitu: 1. Menabung min. Rp5.000,00/hari ; 2. Uang tabungan hanya boleh diambil saat akhir tahun pelajaran atau saat perpisahan di sekolah. Berdasarkan ketentuan tersebut bisa dipastikan selama abduh sekolah disana tidak bisa diambil sampai batas waktu yang telah ditentukan dan disepakati. Ok baiklah ada manfaatnya juga dibuat peraturan seperti itu, supaya uang tabungannya terkumpul dan tidak sering-sering diambil. Kalau sering dan dapat diambil yang ada ga kekumpul kumpul tuh uang tabungan. Yaa paling tidak say

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas Finansial Hari-2 Mengenal uang sebagai alat transaksi "Ummi.... abang mau beli mainan" begitu yang dikatakan abduh ketika pulang sekolah saat melihat pedagang mainan keliling mangkal di depan gerbang. "Kan abang sudah punya mainan seperti itu.." jawabku. Dan dengan berbagai alasan abang abduh berkilah agar saya membelikan mainana yg dia inginkan. "Oke bang ini uang nya ummi kasih (sembari mengambil selembar uang 2000 rupiah) tapi abang beli yang harga segini yaa ga boleh lebih klo harganya mahal (lebih dari nominal uang yang saya beri) yaa abang ga usah jajan lagi.. ujarku. "Iya ummi, baiklah.." segera abduh menghampiri tukang mainan tersebut. Terlihat dia sedang bingung memilih mainan dengan harga sesuai dengan uang yang dia bawa. Sempat dia memegang mainan yang dia inginkan dan menanyakan berapa harga mainan tersebut ke penjual. Akhirnya dia menunjuk mainan mobilan dengan harga 5000 rupiah. Lalu saya menghampi

Tantangan 10 Hari Level 8 Cerdas finansial Hari-1 Edukasi Menabung pada Duo A Usia balita adalah masa di mana duo A belajar banyak hal. Pada rentang usia inilah banyak pembelajaran yang meresap dan awal dari terbentuknya karakter dan kebiasaan yang akan dibawa hingga dewasa. Oleh karena itu,  penting sekali untuk membersamai dan mengajarkan dengan tepat dan penuh cinta agar duo A mempunyai bekal yang baik ketika bertumbuh. Selain mengajarkan mengenai pengetahuan, kecerdasan akademis, dan juga sopan santun, duo A juga perlu mengenalkan mengenai konsep uang dan menabung pada anak sejak dini atau bisa juga saat usia pra sekolah (usia dimana abang abduh dan dek amman saat ini). Ada banyak manfaat baik yang bisa didapat jika mulai mengenalkan anak menabung. Salah satunya adalah sikap mandiri, tidak tergantung pada orang lain, tanggung jawab, dan belajar memenuhi kebutuhannya sendiri di kemudian hari. Memberi pemahaman pada abang abduh mengenai menabung juga membuat dia lebih m

*Tantangan 10 Hari* *Level #8* Periode 14 - 30 September 2017 *MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI* Memahamkan anak-anak bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, itu dimulai dari ibu. Termasuk pengelolaan uang, membaginya kepada yang berhak, membedakan keinginan serta kebutuhan juga dimulai dari ibu. Yuk bertumbuh bersama anak dengan menjadi teladan, sehingga anak ikut belajar mengelola uang dan bertanggungjawab terhadap bagian rejeki yang didapatkan di dalam kehidupan ini. 🎎Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak: 👶🏻 *Anak usia dini (<7th)* Buatlah proyek pengenalan menabung, proses menabung dan membelanjakan tabungan. Perkuat bahwa semua rejeki berasal dari Allah. Ceritakan pengalaman bunda dalam mengenalkan konsep rejeki pada si kecil melalui tulisan dan atau foto. 👦🏻 *Usia pra baligh (7-14th)* Jika anak mulai mengerti uang/ memasuki usia SD ajarkan anak untuk mulai memilah antara keinginan dan kebutuhan. Buatlah tabel keuangan sederhana dan dampin

_Institut Ibu Profesional_ _Kelas Bunda Sayang sesi #8_ *MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI* *_Apa itu Cerdas Finansial?_* Menurut para ahli cerdas finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan dan mengelola keuangan. Apabila disesuaikan dengan konsep di Ibu Profesional bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, sehingga dengan belajar mengelola uang artinya kita belajar  bertanggungjawab terhadap bagian  rejeki yang kita  dapatkan di dalam kehidupan ini. *_Apa pentingnya cerdas finansial ini bagi anak-anak?_* Di dalam Ibu Profesional kita memahami satu prinsip dasar dalam hal rejeki yaitu, _Rejeki itu pasti, kemuliaanlah yang harus dicari_ Ketika anak sudah paham konsep dirinya, maka kita perlu menstimulus kecerdasan finansialnya agar : _Kemuliaan Anak Meningkat_ dengan cara : a. Anak paham konsep harta, bagaimana memperolehnya dan memanfaatkannya sesuai dengan kewajiban agama atas harta tersebut. b. Anak bertanggungjawab atas pengelolaan keua

Aliran Rasa Level 7 Semua Anak adalah Bintang Selama menjalani tantangan level 7 ini semakin menambah rasa syukur saya dalam membersamai anak-anak. Karena ada saja moment "wow" yang membuat saya takjub melihat perkembangan serta tingkah laku duo A. Hal ini membuat saya sangat bersyukur kepada Allah atas amanah yang telah dititipkanNya kepada kami. Saya menyadari namanya "titipan" pasti harus saya jaga baik-baik agar si Pemiliknya senang dan selalu memberkahi serta meRahmati saya dan keluarga kecil kami. Dan saya pun juga harus bersiap siap dalam "mempertanggung jawabkan" titipanNya tersebut. Semoga ummi bisa terus membuat kalian bersinar dimanapun kalian berada kelak dan semoga selalu bisa menjaga jika sinar yang dipancarkan telah terang benderang. Ummi selalu memohon kepada Allah Yang Maha Berkehendak semoga nanti  cahaya yang telah bersinar tersebut tidak redup karena suatu kehilafan yang kita perbuat. Seperti bintang bersinar di malam hari sangat i