Ibu Pembelajar

Tantangan 10 hari Level 6 Menstimulasi Matematika logis pada Anak Hari ke-7 Menghitung ikan Hari ini sepupu abduh sedang mengunjungi rumah kami. Nisa namanya, gadis kecil yang seumuran dengan abduh usianya hanya beda empat bulan (sebelum abduh lahir) dari abduh. Alhamdulillah saya sangat bersyukur bahwa anak-anak sangat akrab dengan saudara sepupu nya, seperti abduh dan nisa dari bayi hingga usia empat tahun kini selalu bermain bersama. Saat siang hari setelah makan siang abang abduh, dek amman dan kaka nisa sedang bermain di kamar mandi. Berawal dari abang abduh dengan alasananya dia berkata ingin buang air kecil dan ternyata lama sekali dia di kamar mandi tak lama kemudian datang nisa dan amman untuk melihat keadaan abduh tapi ternyata mereka malahan ikut nyangkut disana. Awalnya mereka hanya pipis tapi kemudian lanjut bermain air hingga baju mereka basah dan akhirnya karena terlanjur basah kalau begitu sekalian saja dimandikan bersama. Sebelum ritual mandi (memakai sabun dan

Tantangan 10 hari Level 6 Menstimulus Matematika Logis pada Anak Hari ke-6 Mari berhitung...  Sore itu ketika abduh selesai membaca iqro lalu dilanjutkan dengan kegiatan membaca buku. Kali ini saya yang memilihkan buku untuknya, akan tetapi pilihan saya ditolaknya. Akhirnya dia memilih buku aktifitas. Dimana didalam buku tersebut terdapat berbagai jenis aktifitas yang dapat dikerjakan. Diantaranya aktifitas mewarnai, membaca, menulis, mencocokkan, dan mencari perbedaan. Eeh baru halaman pertama dibukanya lalu dia mencari buku yang lain lagi. Katanya dia ga mau buku yang itu abang mau nya buku yang ini. Taraaa... ternyata buku yang abduh pilih adalah buku "membaca dan menulis huruf hijaiyah (dilengkapi dengan kosakata bahasa arab)". Karena didalam buku tersebut tidaknada aktifitas berhitung. Akhirnya saya meminta abduh untuk menghitung ada berapa banyak huruf hijaiyah dalam kolom pada halaman buku tersebut. Jadi setelah dia membaca huruf hijaiyah tersebut kemudian dia m

Tantangan 10 hari Level 6 Menstimulus Matematika Logis pada Anak Hari ke-5 Berapa banyak anak tangga...? Pagi ini saat ingin berangkat sekolah, tiba-tiba saja abduh mogok dan katanya dia tidak ingin sekolah. Saya tanya alasan kenapa dia tidak ingin sekolah ternyata masih mengantuk (padahal tidur cepat dan bangun seperti biasa). Saya harus memutar otak untuk bisa bernegosiasi dengan abduh mengajaknya tanpa paksaan agar mau ke sekolah. Alhamdulillah proses negosiasi berjalan dengan waktu yang sebentar. Setelah saya berhasil merayu dan membujuk dengan tanpa mengiming-imingi serta tanpa menjajikan sesuatu, akhirnya abduh mo berangkat sekolah tapi dia meminta saya untuk menemani nya selama di kelas 😅. Selama didalam perjalanan menuju sekolah karena kami berjalan kaki dan jarak sekolah yang hanya beberapa meter, abduh selalu mengeluh "ummi... abang capek" hayoo abang sebentar lagi kita sampai, kita jalan pelan-pelan saja ya... Disepanjang perjalanan ke sekolah, saya selal

Tantangan 10 hari Level 6 Menstimulus Matematika logis pada anak Hari ke 4 Mengenal berbagai macam bentuk Sepulang sekolah (TK) biasanya abduh selalu mengajak saya bermain bersama dengan adiknya. Baiklah hari ini kita akan bermain sambil belajar tema nya adalah mengenal bentuk bangun dasar. Pengenalan bangun dasar dalam permainan ini lebih fokus kepada bentuk yang sederhana dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bentuk lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dsb. Alhamdulillah untuk bangun dasar tersebut abduh telah mengenal dan mampu membedakan bentuk tersebut. Oleh karena itu, hari ini kita akan bermain mengenal bentuk dasar dalam pengaplikasian di kehidupan nyata Ok.... Permainan mengenal kita mulai, hari ini kita mulai dengan nyanyian dan gerakan tangan menyerupai bentuk tersebut. Kira-kira liriknya seperti ini: "Aku ini lingkaran... kalian bisa menemukan ku dimana- mana... Carilah aku.... Dan kau akan menemukan ku dimana-mana..."

Tantangan 10 hari Level 6 Menstimulus Matematika Logis pada Anak Hari ke 3 Banyakan siapa yaa...??? Hari ini si kecil dek amman sedang susah makan khususnya untuk menu nasi dan lauk pauknya. Setiap makanan tersebut berhasil masuk ke mulutnya yang mungil langsung saja dia melepehkannya tanpa dikunyah terlebih dahulu (disitu saya merasa sedih 😭). Bisa jadi dia sedang bosan makan, ummi harus berpikir cepat dan kreatif agar GTM ini berlalu. Yaaa... alhamdulillah perlu disyukuri meskipun sedang GTM dengan nasi dan lauknya tapi dek amman masih mau menerima makanan camilan dan buah untuk masuk kedalam mulutnya dan kemudian dicerna untuk menghasilkan energi dalam beraktifitas. Waktu snack time sangat dinantikan bagi kedua bocil ini khususnya si adek karena dia sangat hobi sekali cemal cemil makanan. Pada saat sedang asik makan biskuit favorit mereka, saya mengajak abang abduh untuk menghitung berapa banyak biskuit dalam masing-masing kemasan tersebut. Kemasan pertama biskuit milikny

Tantangan 10 hari Level 6  Menstimulus Matematika logis pada anak Hari ke-2 Ayooo hitung... Setelah membaca iqro, abduh merajuk meminta untuk menonton hp sesuai kesepakatan bahwa waktu menonton telah habis ia gunakan kerena screen time yang telah disepakati adalah 2jam/hari. Sebelum terjadi tragedi air mata langsung saja saya mengalihkan untuk membaca buku kebetulan buku yang dia pilih adalah buku tentang belajar menghitung. Judul buku yang abduh pilih adalah Ten Splishy, splashy fish. Buku impor (dibeli melalui jastip BBW) yang sangat fullcolour dengan gambar yang sangat menarik bercerita tentang 10 ikan kecil yang sedang berenang satu persatu ikan tersebut berkurang karena ingin bermain dengan temannya yang lain, teman-teman ikan kecil tersebut seperti bintang laut, gurita, kepiting dan lain-lain. Abduh sangat senang dan sangat bersemangat jika sedang membaca buku, apalagi buku ini. Selain umminya yang bercerita, abduh juga selalu berbinar binar jika sedang menghitung ikan-ik

Tantangan 10 Hari Level 6. Menstimulus matematika logis pada anak Hari ke-1 Besar atau kecilkah aku??? Entah kenapa abang abduh (3y10m) tiba-tiba saja ingin sekolah (TK), dia bilang mo sekolah di sekolah abang tsaabit, sepupunya. Walaupun tsabit sudah tidak sekolah disana tapi keinginan abduh untuk bermaian sambil belajar disana sangat kuat, mungkin dia butuh bermain dan bersosialisasi dengan anak seusianya. Sebenarnya niat hati tak ingin menyekolahkan anak sampai umur 5 tahun, tapi apa daya keinginannya begitu kuat dari rasa ingin tau nya... ;-) Dan akhirnya, dengan mengucap "bismillahirrohmannirrohim" abduh sekolah juga entah harus sedih atau senang, melihat begitu cepatnya engkau dewasa nak (emak baperan). Dan alhamdulillah sekolah yang diinginkan abduh masih menerima murid baru walupun abduh sudah telat seminggu dari awal mulai masuk. Ada yang bilang mungkin karena yang punya yayasan adalah keluarga besar suami, makanya abduh masih bisa masuk dan mengikuti sekolah

*Tantangan 10 hari* *Level 6* Menstimulus matematika logis pada anak Matematika bukan hanya tentang angka dan hitungan namun juga ada hubungannya pada kelogisan berpikir dan pemecahan masalah. Matematika tersebar di sekitar kita, seperti saat hebohnya bersama anak anak mencari segala sesuatu yang berbentuk bulat di dalam rumah, semua berlarian, melihat sekeliling dan berebutan menyebutkan benda yang ditemukannya. Atau saat seru ngobrol dengan si kakak sambil menghitung jumlah rumah di 1 blok komplek sehingga menemukan jumlah rumah seluruh cluster yang terdiri dari 6 blok. Atau saat indahnya si kecil memotong kue supaya cukup dibagi bersama kakak kakaknya. Atau saat cerianya bersama anak anak menghitung jumlah langkah kaki ke masjid terdekat. Saat saat menunggu kakak selesai mengerjakan desain interior kamarnya sendiri, dan seterusnya ...dan seterusnya. 🌸Tantangan 10 hari level 6🌸  *Temukan Matematika di sekitarmu*  ❤ Bagi yang sudah menikah dan memiliki anak, te

_Institut Ibu Profesional_ _Kelas Bunda Sayang sesi #6_ *MENSTIMULUS  MATEMATIKA LOGIS  PADA ANAK* Semua anak lahir cerdas, masing-masing diberikan potensi dan keunikan yang menjadi jalan mereka untuk cerdas di bidangnya masing-masing.  Dua macam kecerdasan dasar yang memicu munculnya kecerdasan yang lain adalah kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematis logis. Dimana di  dua kecerdasan ini banyak orangtua yang salah menstimulus, tidak paham tujuannya untuk apa, ingin anak-anaknya segera cepat menguasai dua hal tersebut, sehingga banyak diantara anak-anak BISA menguasai dua kecerdasan tersebut tetapi mereka TIDAK SUKA.  Sebagaimana kita ketahui di materi sebelumnya bahwa " *Membuat anak BISA itu mudah, membuatnya SUKA baru tantangan* " *MATEMATIKA LOGIS* Pada dasarnya setiap anak dianugerahi kecerdasan matematika logis. Gardner mendefinisikan kecerdasan matematis logis sebagai _kemampuan penalaran ilmiah, perhitungan secara matematis, berpikir logis, penalaran ind

Alhamdulillah hari ke 6 pasca lebaran, keluarga kecil kami akhirnya bisa dan punya kesempatan untuk bersilaturahmi di kampung ibu ku. Tepatnya dia Sumatra Barat, bukit tinggi daerah yang akan kami kunjungi untuk seminggu lamanya. Lebih tepatnya di wilayah sungai tanang, padang luar. Perjalan kami dimulai pada sabtu dini hari, berangkat sebelum adzan subuh ke bandara soeta karena waktu boarding time dipercepat menjadi jam 05.20 jadilah kami seperti orang yang tergesa-gesa takut ditinggal pesawat... Saking terburu-burunya pas saat security check ada saja barang yang ketinggalan, pertama bekal sarapan untuk anak-anak dan alhamdulillah ini terselamatkan, yang kedua sebuah kardus kecil berisi makanan ringan dan aneka kue kering lebaran khas jakarta yang harus kami ikhlaskan untuk petugas bandara (alesan aja, padahal ketinggalan saat security check :-P). Jadwal pesawat on time dan kami tiba di ranah minang (bandara minang kabau) kurleb jam 8 pagi. (Dokumen: foto2 saat menunggu pengamb

_Institut Ibu Profesional_ _Review Materi Bunda Sayang sesi #5_ 📚 *MEMBANGUN KELUARGA LITERASI* 📚 Selamat untuk anda para bunda di kelas bunda sayang yang sudah berhasil menyelesaikan tantangan game level  5. Banyak kreasi literasi yang muncul, mulai dari pohon literasi, pesawat literasi, galaksi literasi dll. Semua yang sudah bunda kerjakan di tantangan kali ini sesungguhnya bukan hanya melatih anak-anak dan seluruh anggota keluarga untuk SUKA MEMBACA,  melainkan melatih diri kita sendiri agar mau berubah. Seperti tagline yang kita gunakan di tantangan level 5 kali ini, yang menyatakan "  *_for things to CHANGE, I must CHANGE FIRST_*" Sebagaimana yang kita ketahui, tantangan abad 21, tidak cukup hanya membuat anak sekedar bisa membaca, menulis dan berhitung, melainkan kita dan anak-anak dituntut untuk memiliki kemampuan membaca, menulis, berhitung, berbicara dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat d